Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mendorong Pemerintah agar anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga mendapat skala prioritas. Pasalnya, dengan anggaran yang memadai, diharapkan akan menunjang prestasi olahraga Indonesia. Apalagi, pada tahun 2018, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Demikian dikatakannya usai memimpin raker Komisi X DPR dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/06/2016). Rapat fokus pembahasan RKP dan RKA-KL tahun angggaran 2017.

“Kalau ingin prestasi olahraga kita baik, dan mendapatkan target medali, maka anggaran olahraga juga perlu mendapat skala prioritas. Prinsipnya, Komisi X setelah melihat anggaran di Kemenpora, harus mendapat skala prioritas. Ini untuk prestasi Indonesia yang lebih baik,” kata Sutan.

Apalagi, tambah politisi F-Gerindra itu, pihaknya juga mendapat laporan kepanitian Asian Games 2018 mengalami kekurangan dana hingga lebih dari Rp 854 miliar. Sementara dari Satlak Prima kekurangan dana setidaknya Rp 167,5 miliar.

“Komisi X mendorong terwujudnya anggaran tersebut. Kenapa? Karena itu tujuan untuk sukses penyelenggaraan dan prestasi. Tetapi kita garis bawahi, semuanya itu harus sukses administrasi,” pesan Sutan.

Di satu sisi, politisi asal dapil Jambi ini optimis, Asian Games dapat berjalan sukses tanpa kekurangan apapun.

“Kalau Asian Games berlangsung dan kita gagal, berarti bangsa ini tidak punya momentum memanfaatkan event Asian Games. Oleh karenanya baik Presiden, Kemenpora, dan Kemenkeu perlu melakukan komunikasi,” harap Sutan.

Sementara itu raker ini menghasilkan kesimpulan bahwa Komisi X belum menyetujui pagu maupun alokasi anggaran RAPBN 2017 Kemenpora sebesar Rp 2,998 triliun, karena diperlukan pendalaman lebih lanjut. Komisi X juga meminta Kemenpora membuat perbandingan kinerja tahun 2015 dan tahun 2016 sebagai referensi pembuatan RKP-RKA TA 2017. (sf) Foto: Azka/od.